assalamu alaikum wr.wb
maaf sebelumnya aku baru posting, kami akan menyajikan maklah tentang fakta dan opini yaitu sbb.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan
izin dan kekuatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami
berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa kami
sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu dan
membimbing kami dalam mengerjakan makalah ini. Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi
baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini. Tentunya ada
hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil makalah ini.
Karena itu kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna
bagi kita bersama. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih
jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A.FAKTA DAN OPINI
1.PENGERTIAN FAKTA DAN OPINI
Fakta (bahasa latin :
Factus) adalah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia atau data
keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi kenyataan.Sedangkan opini adalah salah
satu kata yang hampir selalu berdampingan dengan kata fakta dan keduanya
memliki perbedaan yang sangat jelas dan artikel kali ini tujuannya juga untuk
menjelaskan keduanya baik dari sisi pengertian maupun melalui contoh - contoh
kalimat opini dan fakta untuk membedakan antara keduanya.
Fakta Menurut Wikipedia opini (opinion) adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan
kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan
tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan pemastian atau
pengujian. Meskipun bukan merupakan sebuah fakta akan tetapi jika suatu saat
suatu opini dapat dibuktikan maka opini tersebut akan berubah menjadi sebuah
fakta.
Dari dua pengertian
dapat disimpulkan secara sederhana bahwa opini adalah kebalikan dari fakta dan
berikut adalah contoh kalimat opini dan contoh kalimat fakta dalam beberapa
kalimat di bawah ini
Contoh Opini
pemuda pasti lebih baik
1. Lari sejauh 100 meter sudah
melelahkan
2. Makanan itu akan terasa lebih nikmat
jika ditambah sedikit gula
3. Ruangan kelas itu sangat sempit
4. Tidak keramas selama 1 hari
menyebabkan kepala gatal
5. Bogor adalah kota paling indah di
Indonesia
6. Orang yang gemuk itu artinya hidupnya
tenang
7. Jika aku hidup di Amerika pasti lebih
menyenangkan
8. Jika indonesia dipimpin
Contoh Fakta
1. Penduduk Indonesia mayoritas beragama
islam
2. Ir. Soekarno adalah presiden pertama
Indonesia
3. Denpasar adalah ibukota Bali
4. Gunung Merapi sudah meletus lebih
dari satu kali
5. Matahari terbenam di barat dan terbit
di timur
6. 1 jam terdiri dari 60 menit
7. Indonesia adalah negara kepulauan
8. Air akan selalu mengikuti bentuk
ruang yang di tempatinya
Dari contoh - contoh kalimat di atas
dapat diketahui perbedaan antara kalimat opini dan kalimat fakta antaralain :
Fakta
1. Kebenarannya bersifat objektif
2. Merupakan kenyataan yang sebenarnya
terjadi
3. Terdapat data yang akurat sebagai
pendukung
Opini
1. Kebenarannya bersifat subyektif
2. Menunjukkan peristiwa yang belum
terjadi
3. Tidak adanya data pendukung
Jenis jenis
kalimat opini dan fakta
\Jenis - jenis fakta
1.
Fakta Umum - Kebenaran yang berlaku epanjang zaman. contohnya pada no 5
2.
Fakta Khusus - Kebenaran yang berlaku pada 1 atau beberapa waktu tertentu.
contohnya Aldi membaca buku
Jenis - Jenis Opini
1.
Opini perorangan - contohnya pada no 1
2.
Opini umum - contohnya makan yang berlebihan dapat mengakibatkan kegemukan
B.MENULIS KARYA ILMIAH
1.PENGERTIAN KARYA
ILMIAH
Karya ilmiah adalah
suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan
menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Karangan
dibedakan menjadi 3 jenis yaitu karya tulis non-ilmiah (karya non ilmiah), semi
ilmiah dan ilmiah. Dalam makalah ini akan dipaparkan lebih jelas mengenai
karangan ilmiah.
Karya ilmiah merupakan berupa kalah
yang di tulis memiliki karakteristik. Karakteristik tersebut harus Anda pahami
terlebih dahulu sebelum anda memulai menulis. Karakteristiknya sebagai berikut.
1.
Merupakan hasil kajian literatur atau
laporan pengamatan dan penelitian.
2.
Menampilkan sejauh mana pemahaman
penulis terhadap permasalahan yang di bahas.
3.
Menampilkan kemamapuan meramu berbagai
sumber informasi ke dalam sebuah karya tulis yang utuh.
Dalam makalah,hal-hal yang perlu anda lengkapi adalah sebagai berikut.
1.
Judul
2.
Pendahuluan
3.
Permasalahan
4.
Pembahasan
5.
Simpulan dan saran
6.
Penutup
7.
Daftar pustaka.
C.MENAMPILKAN DRAMA SEDERHANA
Dalam pelajaran ini, Anda akan berlatih
memerankan drama dengan memerhatikan penggunaan gerak-gerik (gestur),
mimik, dan pelafalan sesuai dengan watak tokoh dalam pementasan drama.
Anda akan berlatih menanggapi peran yang ditampilkan alam pementasan drama. Sebelum
memerankan tokoh dalam sebuah drama, Anda harus menghayati terlebih dahulu
peran tersebut. Dengan demikian, Anda akan bermain dengan sangat baik. Setelah
Anda memahami dan menghayati peran dalam drama, Anda perlu melatih gerak-gerik
(gestur), mimik (ekspresi wajah), dan intonasi dalam pelafalan dialog. Hal ini
bertujuan agar penonton dapat menangkap pesan atau maksud yang hendak
disampaikan oleh pemain.
Sebelumnya, telah dikemukakan bahwa untuk melatih penghayatan diperlukan
latihan olah sukma.
Untuk melatih gerak-gerik dan mimik, Anda
perlu melakukan latihan olah tubuh, sedangkan untuk melatih intonasi Anda
memerlukan latihan olah vokal. Latihan-latihan tersebut sangat penting
dilakukan agar saat pementasan berlangsung, tubuh aktor akan siap secara keseluruhan.
Dengan demikian, penonton tidak akan merasa jenuh.
1. Gerak-Gerik (Gestur)
Seorang pemain drama perlu mengontrol
tubuhnya sendiri agar sesuai dengan peran yang akan diperankannya. Misalnya,
saat Anda berperan sebagai seorang guru yang berwibawa tentunya berbeda gestur
saat Anda berperan sebagai seorang kakek renta. Contoh lainnya adalah saat Anda
berperan sebagai seorang siswa yang baik dan pintar, tentunya berbeda dengan
gestur siswa badung yang pemalas.
Untuk dapat menguasai gestur tokoh-tokoh
tertentu dengan baik, Anda perlu melakukan latihan olah tubuh. Di samping itu,
Anda pun perlu melakukan observasi atau pengamatan terhadap igur tokoh yang
akan Anda perankan. Misalnya, saat Anda ditugasi berperan sebagai seorang guru,
Anda dapat melakukan pengamatan terhadap guru Anda.
2. Mimik atau Ekspresi
Latihan mengolah mimik pun merupakan hal
yang tidak kalah pentingnya. Penonton dapat mengetahui suasana hati tokoh yang
diperankan melalui mimik yang diperlihatkan oleh pemain. Contohnya, saat pemain
berperan sebagai seseorang yang sedang bersedih, tidak mungkin dia menunjukkan
mimik atau ekspresi bahagia. Agar mimik dapat terlatih dengan baik, nda
dapat melakukan kegiatan senam wajah setiap hari. Caranya, yaitu
menggerak-gerakkan seluruh otot wajah Anda hingga terasa pegal. Hal ini dapat
membantu Anda melenturkan otot-otot wajah Anda sehingga mudah dibentuk untuk
menampilkan ekspresi-ekspresi tertentu
3. Intonasi
Intonasi dalam pelafalan dialog drama
sangat diperlukan. Intonasi yang baik akan membuat penonton tidak jenuh dan
permainan lebih hidup. Pengolahan intonasi dapat dilakukan dengan cara:
a. menaik-turunkan volume suara;
b. merendah-tinggikan frekuensi nada bicara;
c. mengatur tempo pengucapan;
d. mengatur dan menolah warna serta tekstur suara
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan demikian, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pengertian dari karya
ilmiah yaitu merupakan serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil
penelitian, yang sistematis berdasar pada metode ilmiah, untuk mendapatkan
jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang muncul sebelumnya dan juga
Suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan
didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu,
disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun
bahasa dan isinya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.Saran
Sebaiknya dengan pembatan makalah diperhatikan kalimat penulisannya. Dalam
pembuatan makalah di perlukan sumber yang akurat, actual dan berdasarkan fakta.
DAFTAR PUSTAKA
Dr.Alex & Dr.H.Achmad H.P.2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan
Tinggi. Jakarta: Kencana. Suyantu, Alex & Haryanto, Agus.2006. Panduan
Belajar Bahasa dan Sasatra Indonesia. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama
Dwiloka, Bambang & Riana,Rati.2001. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta:
Rineka Cipta
Sumber:http://www.fkip.untagbanyuwangi.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&
id=27:pengertian-karya-tulis-ilmiah&catid=5:artikel&Itemid=43
http://www.fali.unsri.ac.id/index.php/menu/42 Jam 22.15
http://iyor.wordpress.com/2011/04/10/bahasa-indonesia-2-karangan-ilmiah/ jam
13.32 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar