Sabtu, 02 Mei 2015

makalah tentang fakta dan opini


assalamu alaikum wr.wb
        maaf sebelumnya aku baru posting, kami akan menyajikan maklah tentang fakta dan opini yaitu sbb.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin dan kekuatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan makalah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini. Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil makalah ini. Karena itu kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini.

















BAB I
PENDAHULUAN
A.FAKTA DAN OPINI
          1.PENGERTIAN FAKTA DAN OPINI
Fakta (bahasa latin : Factus) adalah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi kenyataan.Sedangkan opini adalah salah satu kata yang hampir selalu berdampingan dengan kata fakta dan keduanya memliki perbedaan yang sangat jelas dan artikel kali ini tujuannya juga untuk menjelaskan keduanya baik dari sisi pengertian maupun melalui contoh - contoh kalimat opini dan fakta untuk membedakan antara keduanya.
Fakta Menurut Wikipedia opini (opinion) adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian. Meskipun bukan merupakan sebuah fakta akan tetapi jika suatu saat suatu opini dapat dibuktikan maka opini tersebut akan berubah menjadi sebuah fakta.
Dari dua pengertian dapat disimpulkan secara sederhana bahwa opini adalah kebalikan dari fakta dan berikut adalah contoh kalimat opini dan contoh kalimat fakta dalam beberapa kalimat di bawah ini

Contoh Opini
pemuda pasti lebih baik
1. Lari sejauh 100 meter sudah melelahkan
2. Makanan itu akan terasa lebih nikmat jika ditambah sedikit gula
3. Ruangan kelas itu sangat sempit
4. Tidak keramas selama 1 hari menyebabkan kepala gatal
5. Bogor adalah kota paling indah di Indonesia
6. Orang yang gemuk itu artinya hidupnya tenang
7. Jika aku hidup di Amerika pasti lebih menyenangkan
8. Jika indonesia dipimpin




Contoh Fakta
1. Penduduk Indonesia mayoritas beragama islam
2. Ir. Soekarno adalah presiden pertama Indonesia
3. Denpasar adalah ibukota Bali
4. Gunung Merapi sudah meletus lebih dari satu kali
5. Matahari terbenam di barat dan terbit di timur
6. 1 jam terdiri dari 60 menit
7. Indonesia adalah negara kepulauan
8. Air akan selalu mengikuti bentuk ruang yang di tempatinya

Dari contoh - contoh kalimat di atas dapat diketahui perbedaan antara kalimat opini dan kalimat fakta antaralain :

Fakta
1. Kebenarannya bersifat objektif
2. Merupakan kenyataan yang sebenarnya terjadi
3. Terdapat data yang akurat sebagai pendukung

Opini
1. Kebenarannya bersifat subyektif
2. Menunjukkan peristiwa yang belum terjadi
3. Tidak adanya data pendukung

Jenis jenis kalimat opini dan fakta
\Jenis - jenis fakta
1.                  Fakta Umum - Kebenaran yang berlaku epanjang zaman. contohnya pada no 5
2.                  Fakta Khusus - Kebenaran yang berlaku pada 1 atau beberapa waktu tertentu. contohnya Aldi membaca buku
Jenis - Jenis Opini
1.                  Opini perorangan - contohnya pada no 1
2.                  Opini umum - contohnya makan yang berlebihan dapat mengakibatkan kegemukan




B.MENULIS KARYA ILMIAH
1.PENGERTIAN KARYA ILMIAH
Karya ilmiah adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Karangan dibedakan menjadi 3 jenis yaitu karya tulis non-ilmiah (karya non ilmiah), semi ilmiah dan ilmiah. Dalam makalah ini akan dipaparkan lebih jelas mengenai karangan ilmiah.
            Karya ilmiah merupakan berupa kalah yang di tulis memiliki karakteristik. Karakteristik tersebut harus Anda pahami terlebih dahulu sebelum anda memulai menulis. Karakteristiknya sebagai berikut.
1.      Merupakan hasil kajian literatur atau laporan pengamatan dan penelitian.
2.      Menampilkan sejauh mana pemahaman penulis terhadap permasalahan yang di bahas.
3.      Menampilkan kemamapuan meramu berbagai sumber informasi ke dalam sebuah karya tulis yang utuh.
Dalam makalah,hal-hal yang perlu anda lengkapi adalah  sebagai berikut.
1.      Judul
2.      Pendahuluan
3.      Permasalahan
4.      Pembahasan
5.      Simpulan dan saran
6.      Penutup
7.      Daftar pustaka.
C.MENAMPILKAN DRAMA SEDERHANA

Dalam pelajaran ini, Anda akan berlatih memerankan drama  dengan memerhatikan penggunaan gerak-gerik (gestur), mimik, dan pelafalan sesuai dengan watak tokoh dalam pementasan  drama. Anda akan berlatih menanggapi peran yang ditampilkan alam pementasan drama. Sebelum memerankan tokoh dalam sebuah drama, Anda harus menghayati terlebih dahulu peran tersebut. Dengan demikian, Anda akan bermain dengan sangat baik. Setelah Anda memahami dan menghayati peran dalam drama, Anda perlu melatih gerak-gerik (gestur), mimik (ekspresi wajah), dan intonasi dalam pelafalan dialog. Hal ini bertujuan agar penonton dapat menangkap pesan atau maksud yang hendak disampaikan oleh pemain.
Sebelumnya, telah dikemukakan bahwa untuk melatih penghayatan diperlukan latihan olah sukma.

 Untuk melatih gerak-gerik dan mimik, Anda perlu melakukan latihan olah tubuh, sedangkan untuk melatih intonasi Anda memerlukan latihan olah vokal. Latihan-latihan tersebut sangat penting dilakukan agar saat pementasan berlangsung, tubuh aktor akan siap secara keseluruhan. Dengan demikian, penonton tidak akan merasa jenuh.

1. Gerak-Gerik (Gestur)

Seorang pemain drama perlu mengontrol tubuhnya sendiri agar sesuai dengan peran yang akan diperankannya. Misalnya, saat Anda berperan sebagai seorang guru yang berwibawa tentunya berbeda gestur saat Anda berperan sebagai seorang kakek renta. Contoh lainnya adalah saat Anda berperan sebagai seorang siswa yang baik dan pintar, tentunya berbeda dengan gestur siswa badung yang pemalas. 

Untuk dapat menguasai gestur tokoh-tokoh tertentu dengan baik, Anda perlu melakukan latihan olah tubuh. Di samping itu, Anda pun perlu melakukan observasi atau pengamatan terhadap igur tokoh yang akan Anda perankan. Misalnya, saat Anda ditugasi berperan sebagai seorang guru, Anda dapat melakukan pengamatan terhadap guru Anda.


2. Mimik atau Ekspresi

Latihan mengolah mimik pun merupakan hal yang tidak kalah pentingnya. Penonton dapat mengetahui suasana hati tokoh yang diperankan melalui mimik yang diperlihatkan oleh pemain. Contohnya, saat pemain berperan sebagai seseorang yang sedang bersedih, tidak mungkin dia menunjukkan mimik atau ekspresi bahagia. Agar mimik dapat  terlatih dengan baik, nda dapat melakukan kegiatan senam wajah setiap hari. Caranya, yaitu menggerak-gerakkan seluruh otot wajah Anda hingga terasa pegal. Hal ini dapat membantu Anda melenturkan otot-otot wajah Anda sehingga mudah dibentuk untuk menampilkan ekspresi-ekspresi tertentu

3. Intonasi

Intonasi dalam pelafalan dialog drama sangat diperlukan. Intonasi yang baik akan membuat penonton tidak jenuh dan permainan lebih hidup. Pengolahan intonasi dapat dilakukan dengan cara:

a. menaik-turunkan volume suara;

b. merendah-tinggikan frekuensi nada bicara;

c. mengatur tempo pengucapan;

d. mengatur dan menolah warna serta tekstur suara
BAB III
PENUTUP
 Kesimpulan Dengan demikian, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pengertian dari karya ilmiah yaitu merupakan serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil penelitian, yang sistematis berdasar pada metode ilmiah, untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang muncul sebelumnya dan juga Suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.Saran Sebaiknya dengan pembatan makalah diperhatikan kalimat penulisannya. Dalam pembuatan makalah di perlukan sumber yang akurat, actual dan berdasarkan fakta.

































DAFTAR PUSTAKA

Dr.Alex & Dr.H.Achmad H.P.2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana. Suyantu, Alex & Haryanto, Agus.2006. Panduan Belajar Bahasa dan Sasatra Indonesia. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama Dwiloka, Bambang & Riana,Rati.2001. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta Sumber:http://www.fkip.untagbanyuwangi.ac.id/index.php?option=com_content&view=article& id=27:pengertian-karya-tulis-ilmiah&catid=5:artikel&Itemid=43 http://www.fali.unsri.ac.id/index.php/menu/42 Jam 22.15 http://iyor.wordpress.com/2011/04/10/bahasa-indonesia-2-karangan-ilmiah/ jam 13.32 7


Tidak ada komentar:

Posting Komentar